Kegiatan
berpikir kritis dapat dilakukan dengan melihat penampilan dari beberapa perilaku
selama proses berpikir kritis itu berlangsung. Perilaku berpikir kritis
seseorang dapat dilihat dari beberapa aspek:
a. Relevance
Relevansi ( keterkaitan ) dari pernyataan
yang dikemukan.
b. Importance
Penting tidaknya isu atau
pokok-pokok pikiran yang dikemukaan.
c. Novelty
Kebaruan
dari isi pikiran, baik dalam membawa ide-ide atau informasi baru maupun dalam
sikap menerima adanya ide-ide orang lain.
d. Outside
material
Menggunakan
pengalamanya sendiri atau bahan-bahan yang diterimanya dari perkuliahan
e. Ambiguity
clarified
Mencari
penjelasan atau informasi lebih lanjut jika dirasakan ada ketidak jelasan
f. Linking
ideas
Senantiasa
menghubungkan fakta, ide atau pandangan serta mencari data baru dari informasi
yang berhasil dikumpulkan.
g. Justification
Memberi
bukti-bukti, contoh, atau justifikasi terhadap suatu solusi atau kesimpulan
yang diambilnya. Termasuk didalamnya senantiasa memberikan penjelasan mengenai
keuntungan dan kerungian dari suatu situasi atau solusi.
0 comments:
Posting Komentar