A. What do
you about free radical?
Sebenar yang dimaksud radikal bebas
adalah molekul yang kehilangan elektron, dan molekul tersebut menjadi tidak
stabil. Untuk menstabilkan diri,ia selalu berusaha mengambil elektron dari
molekul atau sel lain. Sebenarnya, radikal bebas tetap diperlukan tubuh dalam
jumlah tertentu, karena ia bagian dari sistem pertahanan tubuh kita. Radikal
bebas bertugas melindungi tubuh terhadap 'serangan' dari luar, misalnya virus
penyakit. Radikal bebas dapat dihasilkan dari hasil metabolisme tubuh seperti
pada waktu kita bernapas (hasil samping proses oksidasi atau pembakaran), pada
saat terjadi infeksi. Pada saat terjadi infeksi, radikal bebas diperlukan
untuk, membunuh mikroorganisme penyebab infeksi.
Namun, radikal bebas tersebut
dapat berbahaya apabila jumlahnya berlebihan. Radikal bebas yang berlebihan
akan mengganggu produksi hormon. Padahal, hormon adalah 'generator' dalam tubuh
kita. Jika produksi hormon tidak baik atau kurang, organ-organ tubuh otomatis
tidak baik juga. Selain itu dapat menyebabkan kerusakan sel, dan pada akhirnya
dapat menyebabkan kematian sel. Radikal bebas bersifat reaktif, dapat
menyebabkan kerusakan sel, mengurangi kemampuan adaptasi sel, bahkan kematian
sel sehingga menyebabkan timbulnya penyakit.
Pemicu radikal bebas antara lain:
1. Polusi pabrik, rokok, dan emisi kendaraan bermotor.
2. Sinar Ultraviolet matahari dan ozone.
3. Bahan-Bahan kimia dan obat-obatan.
4. Diet tidak sehat, makanan berlemak tinggi dan
faktor-faktor lainnya tanpa disadari masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan
peningkatan produksi radikal bebas.
Sebenarnya, tubuh manusia dapat
menetralisir radikal bebas ini, hanya saja bila jumlahnya terlalu berlebihan, maka
kemampuan untuk menetralisirnya akan semakin berkurang. Merokok, misalnya,
adalah kegiatan yang secara sengaja memasukkan berbagai racun kimiawi yang
bersifat radikal bebas ke dalam tubuh. Tubuh manusia didesain untuk menerima
asupan yang bersifat alamiah, sehingga bila menerima masukan seperti asap
rokok, akan berusaha untuk mengeluarkan berbagai racun kimiawi ini dari tubuh
melalui proses metabolisme, tetapi proses metabolisme ini pun sebenarnya
menghasilkan radikal bebas.
Apabila radikal bebas jika
dihasilkan berlebih dalam tubuh dapat merusak struktur sel dan
DNA-nya.Kerusakan struktur sel ini dapat berpotensi menyebabkan:
1. Meningkatkan resiko jantung koroner
2. Kanker
3. Penuaan dini
4. Penurunan fungsi Kognitif
5. Katarak
B. How to
prevent free radicals?
1. Dapat
mengkonsumsi sumber tenaga yang mengandung antioksida. Sebelumnya apa itu
antioksida. Antioksida adalah zat yang berfungsi menetralisir radikal bebas, dan
mencegah penimbulan lemak jahat penyebab jantung koroner. Antioksidan bisa
didapat dari sayur dan buah-buahan, antara lain tomat, bayam, wortel, brokoli, susu
yang mengandung antioksida dan jeruk.
2. Sebisa
mungkin menghindari paparan zat kimia, asap rokok dan radiasi.
3. Olahraga
secara rutin setiap hari sesuai kemampuan kondisi fisik, minimal jalan kaki
pagi hari.
4. Istirahat
yang cukup dan hindari stres.
0 comments:
Posting Komentar